22+ Cara Menghilangkan Bekas Luka Hitam di Wajah Secara Alami
22+ Cara Menghilangkan Bekas Luka Hitam di Wajah Secara Alami. Jerawat menimbulkan bekas luka kadang akibat dari memencet sembarangan. Hal ini tentu mengurangi rasa percaya diri. Bekas jerawat yang masih tampak jelas di wajah terasa sangat mengganggu. Anda mungkin telah melakukan berbagai macam cara untuk menghilangkan bekas jerawat, baik dengan berobat ke dokter kulit ataupun dengan mencoba berbagai macam produk obat-obatan. Yang tentunya akan menguras kantong Anda.
Akan tetapi, ada alternatif yang lain daripada menggunakan berbagai macam produk yang mahal dan belum tentu cocok untuk kulit Anda. Cara yang sebaiknya Anda lakukan adalah menggunakan bahan alami untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat yang timbul. Yuk segera simak cara menghilangkan bekas jerawat secara alami dan cepat.
Cara menghilangkan bekas jerawat secara alami
1. kentang
Kentang mengandung vitamin dan mineral yang mampu untuk menyembuhkan kulit dan menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam.
Caranya mudah saja :
Iris kentang tipis-tipis dan tempelkan pada area bekas jerawat.
Biarkan selama 10 menit.
Cuci wajah dengan air bersih.
Lakukan perawatan ini sebanyak 3 kali dalam seminggu.
2. Baking Soda
Baking soda banyak digunakan untuk proses pembuatan kue. Namun ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Bahan ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat, karena baking soda terdiri dari kristal sodium bicarbonate, yang berfungsi untuk mengelupas kulit mati pada saat digunakan sebagai scrub pembersih.
Cara menggunakannya :
Siapkan beberapa sendok teh baking soda
Air secukupnya
Campurkan hingga mengental
Oleskan pada area bekas jerawat, dan pijit-pijit
Diamkan selama 2 menit
Basuh wajah dengan air hangat
Oleskan pelembab alami (minyak kelapa, atau minyak zaitun)
3. Mentimun
Kandungan vitamin A, vitamin C, dan magnesium yang ada pada mentimun sangat bermanfaat bagi kulit. Mentimun juga mampu untuk menghidrasi kulit.
Cara alami menghilangkan bekas jerawat dengan mentimun :
Iris tipis-tipis mentimun secukupnya
Taruh di atas kulit bekas jerawat Anda
Biarkan dulu selama 30 menit
Bilas wajah Anda dengan air dingin
4. Lemon
Pada air perasan lemon terdapat kandungan asam alfa-hidroksi alami (AHA) yang mampu untuk menghilangkan flek hitam bekas jerawat. Juga berfungsi untuk mempercepat penyembuhan dan revitalisasi kulit.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat menggunakan lemon :
Belah buah lemon menjadi 2 bagian, dan peras.
Oleskan air persan lemon pada bekas jerawat.
Diamkan sampai kering.
Bilas wajah dengan air bersih, lalu gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit.
Lakukan perawatan ini setiap dua atau tiga hari sekali.
5. Lidah Buaya
Tumbuhan ini sudah tidak asing lagi khasiatnya, selain banyak digunakan sebagai bahan perawatan rambut. Lidah buaya juga bermanfaat untuk menyehatkan kulit. Lidah buaya mengandung zat aloesin yang berfungsi untuk menghambat pembentukan melanin yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Anda dapat menghilangkan bekas jerawat atau flek hitam bekas jerawat dengan cara mengoleskan gel lidah buaya pada kulit yang bermasalah.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat menggunakan lidah buaya :
Ambil daun lidah buaya dan potong menjadi beberapa bagian, lalu kupas kulitnya.
Keluarkan dan ambil gel lidah buaya, haluskan dulu.
Lalu oleskan pada wajah Anda.
Diamkan selama 10-15 menit.
Bilas wajah dengan menggunakan air hangat.
6. Gula
Satu lagi cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat secara alami, gunakanlah gula sebagai scrub. Pada tebu terdapat asam glikolat dan asam alfa hidroksi yang mampu untuk membersihkan kulit mati dan meningkatkan pembentukan jaringan sel baru.
Caranya :
Siapkan gula dan minyak zaitun (takar dengan perbandingan 2 : 1).
5 tetes jus lemon.
Campurkan semuanya hingga merata.
Aplikasikan masker scrub gula dengan cara mengoleskan pada bekas jerawat.
Diamkan dulu selama 15 menit.
Bilas dengan air hangat dan gunakan pelembap alami.
Lakukan setiap dua atau tiga kali sehari.
7. madu
Madu bisa juga digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat. Karena bahan alami pada madu sangat banyak manfaatnya, kandungan antibiotic nya mampu mencegah infeksi penyebab radang pada jerawat.
Caranya adalah :
Siapkan madu murni
Oleskan pada bekas jerawat
Biarkan hingga madu mengering
Bilas dan bersihkan dengan air hangat
8. bawang putih
Bawang putih, selain sebagai salah satu bahan pelengkap bumbu dapur. Juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami.
Kandungan pada bawang putih, yaitu senyawa thiacremonon sulfur mengandung anti bakteri yang mampu menghilangkan bekas jerawat. Lakukan hal ini :
Siapkan bawang putih secukupnya
Masukkan bawang putih ke dalam blender dan haluskan
Oleskan pada bekas jerawat
Biarkan selama 2 menit
Bilas dengan air hangat
9. Es batu
Es batu ternyata juga bisa diaplikasikan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat secara alami. Karena sifat dingin pada es batu mampu untuk mengecilkan pori-pori kulit dan meningkatkan sirkulasi darah pada kulit.
Caranya adalah :
Ambil es batu dari dalam freezer
Oleskan es batu pada area bekas jerawat
Biarkan selama beberapa menit
10. Tomat
Tomat mengandung Vitamin A dan C yang bermanfaat untuk kulit. Tomat mampu untuk mengencangkan kulit, juga bisa cepat menghilangkan bekas jerawat. Simak caranya :
Siapkan buah tomat
Iris tomat tipis-tipis
Tempelkan pada area bekas jerawat
Diamkan dulu selama 10 - 15 menit
Cara Menghilangkan Bekas Koreng Secara Alami dan Medis. Memiliki bekas luka dan koreng di bagian tubuh tertentu memang menyebalkan dan mengganggu penampilan. Terlebih, beberapa bekas luka yang menghitam biasanya agak sulit dihilangkan. Kabar baiknya, ada beberapa perawatan sebagai cara menghilangkan koreng yang berbekas.
Setiap orang pasti pernah mengalami luka pada tubuh. Luka dapat terjadi pada tubuh akibat trauma (kecelakaan), luka bakar, atau pun luka pasca pembedahan. Koreng atau scar merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi area kulit yang terluka dari kemungkinan terjadinya infeksi.
Setiap orang pasti pernah mengalami luka pada tubuh. Luka dapat terjadi pada tubuh akibat trauma (kecelakaan), luka bakar, atau pun luka pasca pembedahan. Koreng atau scar merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi area kulit yang terluka dari kemungkinan terjadinya infeksi.
Ini Cara Menghilangkan Koreng yang Berbekas
Bekas luka berupa koreng adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Ketika kulit terluka, tubuh memproduksi lebih banyak protein yang disebut kolagen, hal ini sebagai bagian dari proses penyembuhan. Dalam proses penyembuhan luka, kolagen berperan sebagai komponen untuk menggantikan jaringan yang telah rusak. Meski bersifat permanen, koreng yang berbekas bisa memudar dalam kurun waktu hingga dua tahun.
Ini Cara Menghilangkan Koreng yang Berbekas
Namun kadang kala, koreng atau jaringan bekas luka yang terbentuk pada tubuh dapat menimbulkan keluhan gatal dan mengganggu dari sisi kosmetik. Pada keadaan ini Anda tidak disarankan menggaruk atau mengelupaskan koreng karena akan mengganggu proses penyembuhan alami dari kulit dan dapat memicu infeksi. Jagalah bekas luka atau koreng agar tetap bersih.
Ada berbagai jenis bekas luka atau koreng , tiga di antaranya adalah bekas luka normal, bekas luka hipertrofik, dan bekas luka keloid. Bekas luka normal relatif tipis, kecil, dan rata. Sedangkan bekas luka hipertrofik berwarna merah, tebal, dan tampak meninggi. Bekas luka keloid juga terlihat meninggi melebihi permukaan kulit, berwarna gelap atau merah, dan, meluas melampaui bentuk luka sebenarnya. Bekas luka keloid cenderung bersifat genetik dan bisa sulit dikendalikan atau diprediksi. Bekas luka keloid disebabkan oleh kelebihan produksi kolagen dan dapat diobati dengan cara menyuntikkan obat steroid ke daerah yang terkena. Konsultasi dengan tenaga medis profesional adalah cara terbaik saat berhadapan dengan bekas luka keloid.
Selain penggunaan obat koreng, ada beberapa perawatan sebagai cara menghilangkan koreng yang berbekas. Kendati koreng yang berbekas tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun ada beberapa cara dan perawatan yang dapat mengurangi penampakan bekasnya. Umumnya, perawatan dilakukan oleh dokter kulit dan ahli bedah plastik.
Suntikan kortikosteroid. Suntikan ini digunakan untuk mengobati beberapa keloid dan bekas luka hipertrofik. Kortikosteroid disuntikkan ke dalam bekas luka untuk mengurangi pembengkakan (radang) dan untuk meratakan bekas luka. Umumnya, suntikan diberikan sebanyak tiga kali dalam interval 4-6 minggu. Kendati tidak bisa menghilangkan bekas luka sepenuhnya, namun perawatan ini bisa memperbaiki penampilannya.
Ini Cara Menghilangkan Koreng yang Berbekas
Namun kadang kala, koreng atau jaringan bekas luka yang terbentuk pada tubuh dapat menimbulkan keluhan gatal dan mengganggu dari sisi kosmetik. Pada keadaan ini Anda tidak disarankan menggaruk atau mengelupaskan koreng karena akan mengganggu proses penyembuhan alami dari kulit dan dapat memicu infeksi. Jagalah bekas luka atau koreng agar tetap bersih.
Ada berbagai jenis bekas luka atau koreng , tiga di antaranya adalah bekas luka normal, bekas luka hipertrofik, dan bekas luka keloid. Bekas luka normal relatif tipis, kecil, dan rata. Sedangkan bekas luka hipertrofik berwarna merah, tebal, dan tampak meninggi. Bekas luka keloid juga terlihat meninggi melebihi permukaan kulit, berwarna gelap atau merah, dan, meluas melampaui bentuk luka sebenarnya. Bekas luka keloid cenderung bersifat genetik dan bisa sulit dikendalikan atau diprediksi. Bekas luka keloid disebabkan oleh kelebihan produksi kolagen dan dapat diobati dengan cara menyuntikkan obat steroid ke daerah yang terkena. Konsultasi dengan tenaga medis profesional adalah cara terbaik saat berhadapan dengan bekas luka keloid.
Selain penggunaan obat koreng, ada beberapa perawatan sebagai cara menghilangkan koreng yang berbekas. Kendati koreng yang berbekas tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, namun ada beberapa cara dan perawatan yang dapat mengurangi penampakan bekasnya. Umumnya, perawatan dilakukan oleh dokter kulit dan ahli bedah plastik.
Suntikan kortikosteroid. Suntikan ini digunakan untuk mengobati beberapa keloid dan bekas luka hipertrofik. Kortikosteroid disuntikkan ke dalam bekas luka untuk mengurangi pembengkakan (radang) dan untuk meratakan bekas luka. Umumnya, suntikan diberikan sebanyak tiga kali dalam interval 4-6 minggu. Kendati tidak bisa menghilangkan bekas luka sepenuhnya, namun perawatan ini bisa memperbaiki penampilannya.
Gel silikon. Digunakan untuk mengurangi kemerahan dan meminimalisir bekas luka hipertrofik atau keloid. Agar efektif, gel atau lembaran silikon harus ditempatkan di atas bekas luka selama 12 jam sehari, setidaknya selama tiga bulan. Anda dapat meminta dokter umum, dermatolog atau dokter spesialis kulit atau apoteker untuk mendapatkan saran lebih lanjut tentang berbagai perawatan dengan bahan silicon untuk luka yang menyebabkan jaringan parut.
Prosedur operasi. Prosedur pembedahan atau operasi bisa memperbaiki penampilan bekas luka, karena bisa digunakan untuk mengubah posisi, lebar dan bentuk jaringan parut bekas luka. Jika operasi digunakan untuk mengobati bekas luka hipertrofik, ada risiko jaringan parut bisa memburuk setelah operasi. Pembedahan tidak disarankan untuk bekas luka keloid, karena cenderung akan tumbuh kembali, dan bahkan lebih besar. Prosedur pembedahan untuk keloid sering dikombinasikan dengan suntikan kortikosteroid di tempat bekas luka yang hilang segera setelah operasi. Beberapa ahli bedah plastik juga menambahkan perawatan lain, seperti terapi sinar-X dan antibiotik oral, untuk mencoba meminimalkan kekambuhan keloid yang telah diobati. Anda bisa berbicara pada dokter bedah Anda tentang perawatan ini.
Perban tekan untuk bekas luka. Tujuan perban tekan adalah untuk meratakan dan melembutkan bekas luka. Paling sering digunakan untuk bekas luka bakar yang luas atau setelah prosedur operasi pencangkokan kulit. Perban tekan biasanya terbuat dari bahan yang elastis. Perban dikenakan di atas bekas luka setiap hari selam 6 sampai 12 bulan. Perban ini dapat digunakan dengan kombinasi pelapis gel silikon. Perban tekan bisa Anda dapatkan di apotek dan harus digunakan di bawah pengawasan spesialis.
Make-up untuk bekas luka. Kamuflase kosmetik (make-up) dapat membantu menutupi bekas luka dan bisa sangat berguna untuk bekas luka di wajah. Ada riasan yang tahan air dan bisa bertahan selama dua atau tiga hari. Perlu diketahui bahwa pengujian warna kamuflase untuk penyesuaian terhadap warna kulit terkadang membutuhkan waktu cukup lama, dan perlu dilakukan oleh seseorang yang berkualifikasi.
Terapi laser. Terapi laser atau sinar (pulses of light) dapat mengurangi kemerahan pada bekas luka dengan penggunaannya diarahkan pada pembuluh darah di jaringan parut yang berlebihan. Terapi ini melibatkan penggunaan laser untuk menghilangkan lapisan atas kulit, yang merangsang produksi kolagen di lapisan yang lebih dalam.Belum banyak penelitian yang mendukung efektivitas dan keamanan dari terapi laser ini. Jika Anda berniat mencoba terapi laser Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau kecantikan untuk mendapat penanganan yang tepat.
Dermal Fillers. Ini adalah zat yang disuntikkan ke dalam lapisan dermis kulit untukmengencangkan, mengurangi garis halus dan kerutan statis pada kulit, serta meremajakan kulit. Perawatan ini cenderung mahal dan hasilnya bersifat sementara. Untuk menjaga khasiatnya, dermal filler harus dilakukan secara berulang.
Skin Needling. Prosedur yang juga disebut dengan istilah microneedling ini adalah teknik menggunakan jarum-jarum halus yang ditusukkan ke kulit untuk merangsang peremajaan kulit. Hal ini bisa membantu upaya memudarkan koreng yang berbekas. Untuk mencapai hasil yang diinginkan, perawatan jenis ini harus dilakukan secara berulang. Pun hasilnya sangat bervariasi pada setiap orang.
Radioterapi. Radioterapi dosis rendah dapat mengurangi tingkat kekambuhan dari bekas luka hipertrofik dan keloid setelah operasi. Prosedur ini efektif pada sekitar 70 persen kasus, namun karena kemungkinan efek samping jika digunakan dalam jangka panjang, teknik ini hanya diperuntukkan bagi kasus yang paling serius. Efek samping dari radioterapi ini dapat berupa kemerahan pada kulit, nyeri, kulit kering, hingga (meskipun jarang) meningkatkan risiko kanker.
Krim, salep, atau gel. Produk ini bisa dibeli di apotik atau dengan resep dokter. Sediaan obat ini digunakan untuk mengobati bekas luka akibat luka gores, maupun cedera lainnya. Seringkali, perawatan dengan obat-obatan oles ini mengandung steroid atau krim antihistamin tertentu untuk bekas luka yang menyebabkan gatal dan sangat sensitif. Krim vitamin E banyak direkomendasikan untuk mengatasi koreng yang berbekas. Kendati belum ada bukti medis terkait khasiatnya untuk menghilangkan koreng, tapi mengoleskan krim dengan vitamin E ke bekas luka dapat bermanfaat untuk melembapkan kulit.
Tabir Surya. Untuk meminimalkan visibilitas bekas luka, lindungi dan kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. Jangan berjemur atau terpapar terlalu lama dengan sinar matahari.
Pola hidup sehat juga dapat membantu cara menghilangkan koreng yang berbekas. Minumlah air putih delapan gelas sehari. Makanlah makanan yang bernutrisi dan kurangi asupan kafein, serta melakukan perawatan kulit secara rutin. Dan bersabarlah,butuh waktu untuk melihat hasil dari cara menghilangkan koreng yang berbekas.
Pola hidup sehat juga dapat membantu cara menghilangkan koreng yang berbekas. Minumlah air putih delapan gelas sehari. Makanlah makanan yang bernutrisi dan kurangi asupan kafein, serta melakukan perawatan kulit secara rutin. Dan bersabarlah,butuh waktu untuk melihat hasil dari cara menghilangkan koreng yang berbekas.
Hilangkan Bekas Luka Menghitam dengan 4 Cara Mudah Ini
Bagi sebagian orang, bekas luka dianggap mengganggu karena dapat menurunkan kepercayaan diri. Terlebih jika bekas tersebut berada di bagian kulit yang sering terlihat seperti kaki atau tangan. Bekas luka mempunyai beragam jenis, sehingga penanganannya pun berbeda tak boleh sembarangan Anda.
Ada keloid, hipertrofik, atrophic, stretch mark atau bintik - bintik gelap. Jenis bintik gelap ini biasanya didapat karena bekas gigitan serangga atau gatal yang digaruk, lalu menjadi luka. Kita biasa menyebut bekas luka ini sebagai koreng.
Ada beberapa bekas luka yang menjadi gelap dan masih membekas dalam jangka waktu lama. Melansir dari wikihow.com, berikut cara menghilangkan bekas gelap tersebut dengan cepat.
1. Eksfoliasi secara teratur
Biasanya bekas luka akhirnya akan hilang sendiri karena kulit meremajakan dirinya secara berkala. Anda dapat membantu proses eksfoliasi atau teknik perawatan yang mengangkat kulit mati dengan menggunakan scrub saat mandi.
2. Gunakan sunscreen
Ini lah yang jarang diketahui oleh banyak orang, sebenarnya bekas luka baru sangat sensitif terhadap sinar matahari. Sehingga jika terpapar terus menerus justru akan menyebabkan bekas menjadi semakin gelap. Dengan mengoleskan tabir surya, minimal kadar Sun Protection Factor (DPF) 30 ke kulit, Anda dapat meminimalkan perubahan warna secara signifikan.
3. Pijat daerah bekas luka
Memijat daerah bekas luka secara teratur dapat membantu memecah jaringan fibrosa yang menyebabkan luka membekas. Hal ini juga membantu meningkatkan sirkulasi yang dapat membantu mengubah warna. Anda dapat melakukannya dengan pola melingkar atau memanjang.
4. Gunakan concealer
Cara ini dapat Anda gunakan saat terburu-buru ingin pergi ke suatu tempat, namun luka masih terlihat jelas.
Bagi sebagian orang, bekas luka dianggap mengganggu karena dapat menurunkan kepercayaan diri. Terlebih jika bekas tersebut berada di bagian kulit yang sering terlihat seperti kaki atau tangan. Bekas luka mempunyai beragam jenis, sehingga penanganannya pun berbeda tak boleh sembarangan Anda.
Ada keloid, hipertrofik, atrophic, stretch mark atau bintik - bintik gelap. Jenis bintik gelap ini biasanya didapat karena bekas gigitan serangga atau gatal yang digaruk, lalu menjadi luka. Kita biasa menyebut bekas luka ini sebagai koreng.
Ada beberapa bekas luka yang menjadi gelap dan masih membekas dalam jangka waktu lama. Melansir dari wikihow.com, berikut cara menghilangkan bekas gelap tersebut dengan cepat.
1. Eksfoliasi secara teratur
Biasanya bekas luka akhirnya akan hilang sendiri karena kulit meremajakan dirinya secara berkala. Anda dapat membantu proses eksfoliasi atau teknik perawatan yang mengangkat kulit mati dengan menggunakan scrub saat mandi.
2. Gunakan sunscreen
Ini lah yang jarang diketahui oleh banyak orang, sebenarnya bekas luka baru sangat sensitif terhadap sinar matahari. Sehingga jika terpapar terus menerus justru akan menyebabkan bekas menjadi semakin gelap. Dengan mengoleskan tabir surya, minimal kadar Sun Protection Factor (DPF) 30 ke kulit, Anda dapat meminimalkan perubahan warna secara signifikan.
3. Pijat daerah bekas luka
Memijat daerah bekas luka secara teratur dapat membantu memecah jaringan fibrosa yang menyebabkan luka membekas. Hal ini juga membantu meningkatkan sirkulasi yang dapat membantu mengubah warna. Anda dapat melakukannya dengan pola melingkar atau memanjang.
4. Gunakan concealer
Cara ini dapat Anda gunakan saat terburu-buru ingin pergi ke suatu tempat, namun luka masih terlihat jelas.
Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki Dengan Mudah, Alami, dan Tanpa Obat
Memakai salep memang mudah, namun hasilnya tidak selalu menjanjikan. Selain itu harga salep untuk menghilangkan bekas luka di kaki pun tidak murah. Daripada harus membeli salep yang mahal dan belum tentu hasilnya, sebaiknya Anda mencoba beberapa cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami dan cepat,
Cara menghilangkan bekas luka di kaki secara cepat dengan menggunakan bahan-bahan alami
1. Jeruk nipis
Jeruk nipis kaya akan anti-oksidan dan vitamin C. Hal ini akan membantu mengangkat sel kulit mati dan bisa jadi cara menghilangkan bekas luka di kaki yang menghitam.
Cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami yang pertama ini mudah saja. Berikut langkah-langkahnya:
Belah buah jeruk menjadi dua bagian
Oleskan pada kulit secara merata
Diamkan selama 30 menit
Bilas dengan air bersih
2. Lemon
Jeruk yang kaya akan anti-oksidan dan vitamin C berikut adalah lemon. Tidak hanya itu saja, dalam lemon juga terkandung asam alpha hidroksi yang dapat menangkal radikal bebas yang ada dalam kulit sehingga bekas luka pada kaki akan memudar seiring dengan waktu. Dengan mengoleskan perasan lemon pada bekas luka di kaki Anda, bekas luka akan segera memudar karena lemon merupakan alat bleaching yang alami.
3. Madu
Cara menghilangkan bekas luka di kaki selanjutnya adalah madu dapat mencerahkan kulit karena kaya akan anti-oksidan dan juga dapat mengangkat kulit mati.
Berikut cara dan langkah-langkah-langkahnya:
Ambil 1 sdm madu
Oleskan pada bekas luka di kaki
Diamkan selama 30 menit
Bilas dengan air bersih
4. Putih Telur
Putih telur dipercaya kaya akan protein dan sumber mikronutrien yang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka di kaki dengan cepat.
Berikut caranya:
Pisahkan putih telur dari kuning telur
Oleskan putih telur pada bekas luka
Untuk menghindari bau amis, anda bisa menambahkan 1 sdm air perasan jeruk nipis ataupun lemon
5. Lidah buaya
Kita lebih mengenal lidah buaya sebagai cara merawat rambut dan cara mencerahkan kulit. Lidah buaya juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami.
Cara menghilangkan bekas luka di kaki menggunakan lidah buaya cukup mudah:
Ambil gel lidah buaya yang ada di tengah
Oleskan secara merata pada kulit wajah Anda
Diamkan selama 15 menit
Bilas dengan air bersih
6. Mentimun
Mentimun kaya akan mineral dan vitamin yang penting dan dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka hitam di kaki dengan cepat.
Berikut cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami dengan menggunakan mentimun:
Iris mentimun tipis-tipis
Tempelkan pada seluruh wajah
Diamkan selama 30 menit
Basuh dengan menggunakan air bersih
7. Mengkudu
Buah mengkudu memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka hitam di kaki dengan cepat.
Berikut caranya:
Haluskan buahnya lalu masak
Oleskan pada bekas luka Anda
8. Teh Hijau
Anda mungkin kaget jika ternyata teh hijau juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka hitam di kaki. Manfaat teh hijau memang banyak terutama untuk kesehatan. Tidak ada salahnya Anda juga mencoba menggunakan teh hijau sebagai cara menghilangkan bekas luka di kaki.
Berikut caranya:
Gunakan ampas teh hijau
Gosokkan pada bekas luka
Lakukan rutin setiap hari, maka bekas luka di kaki segera menghilang
9. Mint
Selain sebagai aromaterapi yang mujarab, daun mint juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka secara alami.
Berikut caranya:
Tumbuk beberapa lembar daun mint
Oleskan pada bekas luka
10. Air kelapa
Membasuh bekas luka yang hitam dengan menggunakan air kelapa ternyata cukup manjur jadi cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami.
Berikut caranya:
Siapkan air kelapa secukupnya
Gunakan air kelapa untuk membasuh bekas luka anda
Biarkan beberapa saat
Bilas dengan air bersih
11. Minyak zaitun
Kandungan zat linoleic acid di dalam minyak zaitun yang akan membantu memudarkan bekas luka hitam di kaki. Selain itu minyak zaitun juga banyak mengandung anti-oksidan yang disebut polifenol yang membantu melindungi sel-sel dari ancaman kerusakan.
Berikut cara menghilangkan bekas luka di kaki dengan minyak zaitun:
Siapkan 1 sdm minyak zaitun dan 1 sdt madu.
Campur keduanya menjadi satu.
Oleskan pada bekas luka anda.
12. Kencur
Kencur memang sudah dikenal sebagai cara menghilangkan bekas luka di tangan dan kaki.Caranya adalah dengan membuat ramuan beras kencur, dan menjadikannya obat luar.
Berikut cara menghilangkan bekas luka di kaki dengan kencur:
Siapkan 1 genggam beras yang telah direndam selama 7 menit.
Tambahkan 4 kencur.
Tumbuk ke dua bahan tesebut sampai halus.
Tambahkan sedikit air agar menjadi salep.
Oleskan pada bekas luka.
13. Daun Jarak
Daun jarak juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka di kaki secara alami dan cepat.
Berikut caranya:
Siapkan beberapa lembar daun jeruk, kemudian direbus.
Basuhkan air rebusan daun jarak tersebut pada bekas luka.
Belum ada Komentar untuk "22+ Cara Menghilangkan Bekas Luka Hitam di Wajah Secara Alami"
Posting Komentar